Jumat, 27 November 2009

Akuntabilitas LSM

LSM sebagai elemen penting masyarakat sipil harus mengontrol kebijakan politik pemerintah agar pemerintah tidak semena-mena terhadap rakyat. Kondisi di mana kontrol masyarakat sipil ketat terhadap pemerintah akan menghasilkan kualitas pemerintahan yang baik.

Pemerintahan yang baik akan muncul ketika pemerintah berorientasi kepada masyarakat. LSM dan Pemerintah adalah dua institusi yang berbeda namun dapat saling menguatkan dalam kerangka membangun kekuatan masyarakat yang terbuka dan otonom. LSM dapat membantu masyarakat untuk mengenali kebijakan politik pemerintah yang relevan dengan kebutuhan mereka.

LSM harus dapat meraih kepercayaan public dengan tampil akuntabel. Satu langkah yang dapat ditempuh yaitu pelaporan keberlanjutan. Berdasarkan pengalaman Avina Foundation di Cili Utara dengan sepuluh LSM kecil yang menerbitkan pelaporan keberlanjutan pertama mereka pada 2004. Kelompok ini mengembangkan panduan Global Initiative Reporting (GRI) untuk mencakup tata kelola, asal dan manajemen sumber daya keuangan, isu-isu buruh seperti kompensasi dan diskriminasi di tempat kerja serta dampak lingkungan.

Langkah selanjutnya adalah pemetaan stakeholder. Hal ini berguna untuk memantapkan hubungan saling menguntungkan dengan stakeholder prioritas mereka dan memadukan keterlibatan stakeholder ke dalam system manajemen (Zaim Saidi, 2006: 55-56).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar